Salatiga – Dalam suasana penuh kekeluargaan dan nuansa spiritual, keluarga besar SMK Diponegoro Salatiga melaksanakan tradisi saparan dan doa bersama pada Jum'at (22/8) di lingkungan sekolah. Kegiatan ini digelar sebagai wujud syukur atas segala nikmat dan karunia dari Allah SWT, sekaligus memohon keberkahan untuk langkah-langkah sekolah ke depan.

Acara saparan ini diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Yusuf Bachtiar, S.Pd., diikuti oleh seluruh guru, karyawan, siswa, serta beberapa tokoh masyarakat sekitar.

Tradisi saparan merupakan budaya turun-temurun yang dilestarikan oleh SMK Diponegoro sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan tradisi Islam. Dalam kegiatan ini juga disajikan aneka hidangan tumpeng dan makanan tradisional, yang disantap bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Kepala SMK Diponegoro Salatiga, Bapak Drs. Joko Anis Suwantoro, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan saparan bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi momentum refleksi dan penguatan spiritualitas seluruh warga sekolah.

"Kita patut bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Dengan doa dan kebersamaan ini, semoga SMK Diponegoro selalu diberi keberkahan, kelancaran dalam segala program, dan menjadi lembaga pendidikan yang membawa manfaat untuk umat," ujar beliau.